Webinar Nasional PPMPI Indonesia (2)

Sabtu, 31 Oktober 2020 Perkumpulan Prodi MPI Indonesia (baca: PPMPI), mengadakan seminar berbasis zoom room meeting atau dikenal dengan istilah Webinar. Kegiatan ini merupakan bagian rangkaian Webinar Series yang diadakan oleh PPMPI diketuai oleh Dr. Sri Rahmi, M.A. Peserta webinar series adalah para akademisi program studi MPI seluruh Indonesia, baik dosen maupun mahasiswa.

Webinar dengan tema “Mahasiswa MPI sebagai Agent of Change di Tengah Pandemi”, berhasil merebut perhatian peserta dengan jumlah hampir 450 peserta yang terdiri dari para kaprodi dan sekprodi MPI, dosen, serta mahasiswa. Kegiatan ini menghadirkan pembicara dari Ketua Permapendis merangkap Wakil Ketua PPMPI (Dr. Badrudin, M.Ag.), Wakil Ketua Permapendis sekaligus Praktisi Enterpreneur bidang entertainment (Abdullah Aminuddin Aziz, M.Pd.I), dan Sekprodi MPI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sekaligus pegiat literasi (Nora Saiva Jannana, M.Pd.).

Melalui tema tersebut, Dr. Badrudin, M.Ag. menyampaikan tentang bagaimana mencetak profil leader dan manajer tangguh untuk para mahasiswa MPI. Kita ketahui bersama, bahwa salah satu keunggulan dari prodi MPI adalah mahasiswa dilatih untuk ahli menjadi pemimpin atau diberikan bekal leadership skills. Tak cukup hanya keahlian dalam mengelola orang, mahasiswa MPI juga harus dapat mencetak lapangan pekerjaan, minimal untuk dirinya sendiri. Sebagai Praktisi Enterpreneur, Abdullah Aminuddin Aziz, M.Pd.I menyampaikan tentang kesempatan yang luas para mahasiswa MPI untuk menekuni bidang entrepreneur. Dijelaskan olehnya bahwa, pada masa pandemi ini, ekonomi kreatif bidang kuliner menjadi paling digemari oleh masyarakat. Disusul setelah itu, terdapat bidang fashion dan percetakan. Para mahasiswa MPI dapat menekuni bidang ini dengan selalu mengembangkan potensi yang telah diberikan Tuhan kepada para hamba-Nya. Aminuddin Aziz, M.Pd.I juga menyampaikan tentang perbedaan berkah dan musibah untuk setiap kesuksesan dan kekayaan manusia baik materiil maupun immaterial. Mahasiswa MPI harus pandai mengidentifikasi mana berkah dan musibah sehingga selalu bergantung pada Allah Swt disetiap ikhtiar menuju kesuksesannya.

Guna menjadi entrepreneur sejati, tak cukup hanya leadership skill yang harus dimiliki. Disampaikan oleh Nora Saiva Jannana, M.Pd., bahwa sebagai manusia yang hidup di abad 21, harus memiliki beberapa skill yang terklasifikasi dalam 3 kategori, yakni Learning Skill (4C), Literacy Skills (IMT), dan Life Skills (FLIPS). Learning skill terdiri dari Critical Thinking, Creativity, Collaboration, dan Communication. Literacy Skills terdiri dari Literasi Informasi, Literasi Media, dan Literasi Teknologi. Selanjutnya, Life Skills terdiri dari Flexibility, Leadership Skills, Initiative, Productivity, dan Social Skills. Menghadapi kehidupan pasca pandemic Covid 19, mahasiswa dituntut kreatif dan inovatif untuk bisa bertahan dari derasnya disrupsi dunia. Pandemi covid 19 memberikan perubahan perilaku masyarakat antara lain stay at home life skills, bottom of the pyramid (piramida Maslow), go virtual, dan empathic society. Mahasiswa MPI dapat mengembangkan kreativitas di tengah pandemic mulai dari lingkungan sekitar tempat tinggal. Selain itu, dapat menekuni bidang entrepreneur dengan memperhatikan perubahan perilaku dan trend ekonomi kreatif saat dan pasca pandemic Covid 19. [NSJ-red]

Materi dan Sertifikat dapat di-download DI SINI!

Webinar Nasional PPMPI 2020 (1)

Perkumpulan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (PPMPI) Indonesia menyelenggarakan Webinar Nasional bagi Prodi-Prodi MPI Seluruh Indonesia dengan tema ‘Program Studi MPI Siap Menyambut Tahun Ajaran di Tengah Pandemi’. Kegiatan webinar ini bagian dari 3 webinar yang sudah disiapkan oleh PPMPI untuk menyambut mahasiswa baru bagi Prodi-Prodi MPI se-Indonesia. Pada webinar ini, ada tiga narasumber, yaitu: (1) Dr. Sri Rahmi MA (Ketua PPMPI sekaligus dosen pascasarjana UIN ar-Raniry Aceh), (2) Dr. Zainal Arifin, M.S.I. (Sekretaris Umum sekaligus Kaprodi MPI FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), dan (3) Dr. Feiby Ismail, M.Pd (Bendahara Umum PPMPI sekaligus Wakil Dekan III IAIN Mando). Host dalam Webinar ini adalah Abdul Muis Daeng Pawero, M.Pd. (Dosen MPI IAIN Manado).

Dr. Sri Rahmi MA dalam presentasinya menyampaikan pentingnya Prodi MPI segera menyiapkan ‘Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka’ sebagaimana telah diamanatkan oleh Kemendikbud, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. Dalam kurikulum baru tersebut terbuka peluang besar bagi mahasiswa MPI untuk mengembangkan skill dan kompetensi untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 dengan adanya kebebasan belajar sebanyak 60 SKS, yaitu 20 SKS di luar prodinya tapi masih di Perguruan Tinggi (PT) yang dan 40 SKS di luar prodi dan PTnya. Mahasiswa MPI dapat mengambil matakuliah dengan cara magang di luar prodi/PT yang nanti dapat diequivalen dengan beberapa matakuliah yang harus diambil di prodinya.

Pada masa pandemi covid-19, mahasiswa MPI tetap dapat menjalankan program PLP, kata Dr. Zainal Arifin, M.S.I. Praktik Pengenalan Lapangan Pendidikan (PLP) pada masa pandemi dapat dilakukan dengan tetap mentaati protokol kesehatan dandi instansi kementerian agama/madrasah/pesantren/sekolah dekat rumah masing-masing.Program Kerja (Proker) PLP diarahkan untuk membantu (1) penyaluran bantuan sosial, (2) pencegahan dan dampak buruk covid bagi masyarakat, (2) proses Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) dengan sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ)/daring di lembaga-lembaga pendidikan, serta (3) kegiatan-kegiatan lain yang berkontribusi bagi lembaga pendidikan, misalnya membuatkan video profil madrasah, dan lain sebagainya.

Banyak kegiatan atau aktivitas yang dapat dilakukan oleh mahasiswaMPI walaupun sekarang masa pandemi Covid-19. Dr. Feiby Ismail, M.Pd. menyampaikan bahwa mahasiswa MPI harus tetap aktif dan kreatif dalam beraktivitas walaupun pada masa-masa pandemi Covid-19. Ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan misalnya (1)Riset Kolaboratif Dosen dan Mahasiswa, (2)Penulisan Artikel, dan (3)Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).Tema-tema penelitian yang relevan, misalnya (a) Pembelajaran di tengah pandemi, (b)Peran Lembaga Pendidikan dalam Penanganan Covid 19, dan lain sebagainya. Sedangkan kegiatan PKM yang dapat dilakukan misalnya Sosialisasi Pencegahan Covid-19 di Masyarakat. Cara yang dapat dilakukan di antaranya (a) Lakukan Pengumpulan Donasi dan Bantuan, (b) Buka kesempatan mahasiswa menjadi relawan, (c) Lakukan observasi awal lokasi tujuan, (d)Prioritaskan wilayah yang membutuhkan, dan (e) Sosialisasi melalui Media Sosial dan sosialisasi langsung.

Semoga kegiatan webinar nasional yang diinisiasi oleh PPMPI ini dapat bermanfaat bagi prodi-prodi MPI serta para mahasiswa MPI se-Indonesia. Webinar ini bagian dari upaya PPMPI untuk berkontribusi dalam memberikan wawasan tentang keprodian pada masa pandemi Covid-19, sehingga apa yang menjadi pertanyaan para Kasekprodi dan mahasiswa MPI tentang prodi MPI dapat terjawab dan semakin memperkuat niatnya untuk studi di Prodi MPI. Aamiin [ZA-red]

Materi dan Sertifikat dapat di-download DISINI!